Sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185). Sesungguhnya kematian itu adalah benar kematian atau ajal adalah akhir fasa dari kehidupan. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati. 1.Orang yang mati awalnya tidak menyedari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholat, dibawa ke kubur hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
"APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SEDAR BAHAWA DIRINYA SUDAH MATI ?
Sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Sesungguhnya kematian itu adalah benar kematian atau ajal adalah akhir fasa dari kehidupan. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati.
1.Orang yang mati awalnya tidak menyedari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholat, dibawa ke kubur hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
2.Beberapa waktu kemudian :
3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian dibawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia
membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya.
4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan
kini dia sudah bangun dari tidurnya.
5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya terkejut dan ketakutan
6.“Dimana bajuku ? Kemana seluarku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku ?” “Tempat apa ini ? Kenapa bau tanah dan lumpur ?” Kemudian dia mulai menyedari bahwa dia ada dibawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi!
Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
7.Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap biasa
menyelamatkan nya : .“Ibuuuuu….!!!! “Ayaaaaaah…!!!!” “Kakakk!!!”Abangg" “Neneeeek!!” “Sahabaaaat!!!”
8.Tidak ada seorang pun yang menjawab. Dia yang selama ini lupa pada Allah-pun ingat bahawa ALLAH adalah satu2nya harapan.
9.Menangis-lah dia sambil meminta ampun,
10.“Ya, Allaaaaah….Ya Allaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaah….!!!”
11.Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya
sepanjang hidupnya.
12.Jika dia orang baik, maka muncullah 2 malaikat dengan wajah tersenyum akan menundukkannya & menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dg pelayanan yang terbaik.
13.Jika dia orang buruk, maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya
sesuai keburukannya.
14.Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.
15.Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :"Tiada penolong
yang lebih utamaderajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan
Malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib- Syarah Ihya)."
Al-Bazzarmeriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahawa jika seseorang mati/meninggal dunia, ketika orang2 sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2
seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia
berada di antara dada dan kain kafan.
16.Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 Malaikat. Yaitu
Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
17.Tetapi si tampan itu berkata : ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak
akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
18.Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al- Qur'an yang terkadang kamu
baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
19.Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dn Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
20.Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan
permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
Ya Allah, ampunilahdosaku, dosa IbuBapakku,keluargaku,saudaraku danseluruh kaumMuslimin, Ya
Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak selayak berada di Surga Mu Aamiin.
Mari kita kaji sama-sama muhasabah diri mengerjakan segala suruhan dan meninggalkan segala tegah larangnya. Semoga kita dihimpunkan bersama orang yang mendapat keampunan dan redho Allah kelak. Dari Malik, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: “Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selamanya selama berpegang teguh dengan keduanya iaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi ” (Muwatta’ Malik No: 1661 Dar Ihya Ulum Arabiyyah) Status: Hadis Sahih. Semoga bermanfaat bagi kita yang masih hidup. Sumber Google.Com
Sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Sesungguhnya kematian itu adalah benar kematian atau ajal adalah akhir fasa dari kehidupan. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati.
2.Beberapa waktu kemudian :
3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian dibawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia
membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya.
4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan
kini dia sudah bangun dari tidurnya.
5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya terkejut dan ketakutan
6.“Dimana bajuku ? Kemana seluarku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku ?” “Tempat apa ini ? Kenapa bau tanah dan lumpur ?” Kemudian dia mulai menyedari bahwa dia ada dibawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi!
Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
7.Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap biasa
menyelamatkan nya : .“Ibuuuuu….!!!! “Ayaaaaaah…!!!!” “Kakakk!!!”Abangg" “Neneeeek!!” “Sahabaaaat!!!”
8.Tidak ada seorang pun yang menjawab. Dia yang selama ini lupa pada Allah-pun ingat bahawa ALLAH adalah satu2nya harapan.
9.Menangis-lah dia sambil meminta ampun,
10.“Ya, Allaaaaah….Ya Allaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaah….!!!”
11.Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya
sepanjang hidupnya.
12.Jika dia orang baik, maka muncullah 2 malaikat dengan wajah tersenyum akan menundukkannya & menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dg pelayanan yang terbaik.
13.Jika dia orang buruk, maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya
sesuai keburukannya.
14.Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.
15.Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :"Tiada penolong
yang lebih utamaderajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan
Malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib- Syarah Ihya)."
Al-Bazzarmeriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahawa jika seseorang mati/meninggal dunia, ketika orang2 sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2
seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia
berada di antara dada dan kain kafan.
16.Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 Malaikat. Yaitu
Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
17.Tetapi si tampan itu berkata : ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak
akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
18.Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al- Qur'an yang terkadang kamu
baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
19.Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dn Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
20.Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan
permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
Ya Allah, ampunilahdosaku, dosa IbuBapakku,keluargaku,saudaraku danseluruh kaumMuslimin, Ya
Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak selayak berada di Surga Mu Aamiin.
Mari kita kaji sama-sama muhasabah diri mengerjakan segala suruhan dan meninggalkan segala tegah larangnya. Semoga kita dihimpunkan bersama orang yang mendapat keampunan dan redho Allah kelak. Dari Malik, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: “Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selamanya selama berpegang teguh dengan keduanya iaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi ” (Muwatta’ Malik No: 1661 Dar Ihya Ulum Arabiyyah) Status: Hadis Sahih. Semoga bermanfaat bagi kita yang masih hidup. Sumber Google.Com
COMMENTS